Lombok, entah mengapa aku tertarik dengan pulau yang terkenal cantik itu. Tak jarang aku memantau harga tiket pesawat yang menurutku cukup mahal untuk ukuran wisata dalam negeri. Apalagi bila dibandingkan dengan wisata ke pulau tetangganya Bali, yang harga tiketnya dibanrol cukup segnifikan berbeda yaitu kisaran 400 ribu dan kita sudah dapat tebang dari Jakarta ke Bali, sedangkan harga tiket Jakarta – Lombok sekitar 1 juta rupiah. Berawal dari situlah aku tercetus ide untuk membeli tiket Jakarta – Bali – Jakarta dangan rencana untuk menyebrang ke Lombok via laut ala backpacker agar cost yang dikeluarkan dapat jauh ditekan alias lebih murah.
Succesfully confirmed, begitu konfirmasi dari salah satu airline dengan tag low cost carrier, aku dan satu sahabatku fixed untuk terbang ke Bali selama 4 hari untuk bulan Februari 2014. Aku masih mempuyai cuti 1 minggu di awal bulan Februari, oleh karena itu aku enggan rasanya bila hanya dihabiskan dirumah. Tetapi rencana tidak berjalan mulus, dipertengahan bulan November 2103, aku menerima pengumuman bahwa ada perubahan jadwal untuk rute Jakarta – Bali dari bulan Januari, yang seharusnya jadwal penerbangan adalah pagi hari, karena ada perubahan teknis dari pihak maskapai, maka jadwal dirubah menjadi siang hari. Tentu saja itu merugikan untuk kami, karena dapat dibayangkan bila kami sampai di Bali sudah telalu siang dan kami harus mengejar waktu ke pelabuhan dan menyebrang ke Lombok, sedangkan kami hanya mempunyai waktu 4 hari 3 malam, maka sebagian besar waktu kami akan habis di jalan, mengingat jarak dari bandara ke pelabuhan saja sudah menempuh 2 jam perjalanan.
Setelah berdiskusi dengan sahabatku, kami putuskan untuk me-refund tiket yang sudah dibeli, untunganya proses pengembalian uang cukup berjalan lancar, di akhir bulan December, uang kami sudah berhasil ditransfer.
Apakah aku berhenti sampai disitu, tentu saja tidak, aku malah semakin gencar mencari tiket promo dari berbagai maskapai, sampai aku menemukan rute Jakarta – Lombok di kisaran harga 700 ribu rupiah, aku pun kembali mengajak sahabatku lagi, namun karena alasan finansial, sahabatku belum bisa berangkat di bulan Februari.
Selama 3 hari aku masih memikirkan tiket itu, memang itu bukan harga yan murah, tetapi untuk ukuran maskapai yang menawarkan makan dan berangkat bulan depan menurutku itu cukup worthed. Lalu kubuka kembali website maskapai itu, ternyata masih tersedia, setelah memikirkan berbagai pertimbangan, dan entah mengapa seketika jariku dengan ringan menekan tombol bertuliskan beli. Prosesnya tidak rumit, hanya dengan memasukkan kode – kode pembayaran, dalam 10 menit kemudian aku sudah berhasil membeli 1 rute Jakarta – Lombok (Praya) yang elektronik tiketnya langsung dikirim ke e-mail yang sudah dimasukkan.
Sejenak aku belum percaya aku akan ke pulau Lombok yang tersohor itu SENDIRIAN. Hanya berbekal info dari browsing internet mengenai semua yang berhubungan dengan Lombok, aku menentukan berapa hari yang dipelukan sambil mencari tiket pulang. Lalu aku memutuskan untuk melakukan perjalanan selama 6 hari 5 malam dengan rencana pulang via Bali, karena rasanya enggan juga bila melewatkan pulau Bali yang tersohor itu, jadi rute perjalananku kira – kira 3 hari di Lombok, 1 hari pejalanan dari pelabuhan Lombok ke pelabuhan Bali, dan sisanya jalan - jalan di Bali selama 2 hari.
to be continued....